Rabu, 29 Juni 2011

Modul

Kata Pengantar
Hasil pendidikan yang bermutu adalah siswa yang sehat, mandiri, berbudaya, berakhlak mulia, beretos kerja, berpengatuhuan, dan menguasai teknologi, serta cinta tanah air.
Halikat belajar adalah aktivitas perubahan tingkah laku pembelaran. Perubahan tingkah laku akan tercapai melalui kerja keras dan usaha cerdas dari siapa pun mereka yang terlibat dalam proses belajar itu sendiri.
Adalah penting bagi siswa mampu menemukan paling tidak satu wilayah kemampuan dari berbagai jenis kecerdasan yang ada. Usaha ini akan menumbuhkan semangat siswa dalam mengungkap bakat dan upaya meningkatkan daya cipta. Faktor pendukung seperti buku ajar sebagai salah satu indikator pendidikan yang perlu di prioritaskan demi tercapainya hasil belajar yang optimal.
Dengan menggunakan buku ini, siswa mampu belajar dengan banyak cara dan mampu memaksimalkan potensi dirinya. Melalui upaya belajar marilah kita barsama-sama mempersiapkan diri menjemput era mutu dan kulitas millenium.


Penyusun



Standar Kompentensi
  1. Memahami hubungan antara stuktur panca indra manusia dengan fungsinya, serta pameliharaannya.
Kompetensi Dasar
    1. Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan fungsinya.
    2. Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indra.
Tujuan
  1. Siswa dapat mengetahui hubungan antara struktur panca indra dengan fungsinya.
  2. Siswa mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan panca indra.









B. Alat Indra Manusia

Alat indra adalah alat tubuh yang digunakan untuk mengetahui keadaan luar tubuh atau lingkungan sekitar tubuh. Tanpa adanya indra-indra ini, kita tidak bisa merasakan apa yang ada di sekitar.
Alat indra ada lima macam, yaitu mata/penglihatan, hidung/penciuman, lidah/pengecap, telinga/pendengar dan kulit/peraba.
Bagian-bagian panca indra yang berfungsi memberitahu apa yang sedang terjadi disebut reseptor (alat penerima). Alat penerima ini megubah informasi menjadi denyut-denyut listrik yang dikirim ke otak melalui sel-sel syaraf. Otak akan menganalisis/meneliti informasi tersebut sehingga kita bisa tahu apa yang akan terjadi. Kemudia, otak akan mengirimkan kembali perintah ke bagian-bagian tubuh kita sehingga mereka bisa bereaksi terhadap informasi tersebut.
Reseptor yang ada pada organ-organ indra yang berbeda diciptakan untuk mendeteksi dan menanggapi rangsang yang berbeda pula, yaitu:
  1. Reseptor mata menanggapi rangsang cahaya dan warna.
  2. Beberapa reseptor di telinga kita menanggapi rangsang suara sedangkan beberapa yang lain menanggapi rangsang ketika kit memutar kepala sehingga kita bisa menjaga keseimbangan.
  3. Reesptor hidung menggapi rangsang bahan kimia yang ada di udara.
  4. Reseptor lidah menanggapi rangsang cairan atau senyawa yang terlarut dalam ludah.
  5. Reseptor kulit menanggapi rangsang sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit.
  6. Reseptor pada otot dan persendian bereaksi ketika kita bergerak, sehingga kita mengetahui posisi bagin-bagian tubuh.
Berikut ini uraia dari alat indra manusia.
  1. Mata
Mata merupakan alat indra yang penting, karena dengan mata kita dapat
mengetahui bentuk, warna, dan ukuran suatu benda. Mata mempunyai bagian-bagian tertentu dan memiliki ciri-ciri serta fungsi masing-masing.
 a. Bagian-bagian mata
1). Kornea/ selaput bening
  • Bersifat bening/tidak berwarna dan tidak mempunyai pembuluh darah.
  • Berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata (penting untuk ketajaman mata).
  • Kerusakan kornea mata akan berakibat kebutaan. Kornea ini dapat disumbangkan untuk menyembuhkan kebutaan seseorang.


2). Retina
  • Retina merupakan selaput paling belakang pada mata dan terdapat ujung-ujung saraf penerima.
  • Berfungsi menerima cahaya yang akan diteruskan oleh bagian mata di depannya.
3). Iris/selaput pelangi
  • Iris merupakan selembar otot yang terletak di belakang kornea. Iris berfungsi memberikan warna pada mata.
4). Pupil
Pupil berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Seperti cara kerja diafragma pada kamera.

5). Lensa mata
Lensa mata berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala).
6). Badan bening
Bentuknya seperti agar-agar di belakang lensa, berfungsi meneruskan cahaya yang memasuki lensa mata menuju selaput jala.
7). Saraf mata
Berfungsi meneruskan rangsang cahaya menuju ke susunan saraf pusat otak sehingga kita bisa melihat jelas suatu benda.
  1. Cara kerja mata
Berkas cahaya memasuki mata melalui lubang kecil yang disebut pupil. Mata pertama-tama akan menangkap bayangan benda yang ada disekitarmu sebagai bayangan 2 dimensi terbalik yang akan diproyeksikanke sebuah layar, yaitu retina. Pada retina terdapat reseptor sel basillius berbentuk batang dan sel konkus berbentuk kerucut yang akan mengubah bayangan ini menjadi denyutan listrik. Denyutan-denyutan listrik kemudian akan mangalir sepanjang saraf optik menuju ke otak. Otak kmudian akan mengubah bayangan 3 dimensi yang tidak terbalik.
  1. Kelainan dan penyakit pada mata
Kelainan-kelainan pada mata antara lain berikut ini.
  1. Rabun jauh (miopi) adalah kelainan pada mata yang menyebabkan mata seseorang tidak dapat melihat benda yang jaraknya jauh dengan jelas. Hal ini karena lensa mata terlalu cembung sehingga bayngan benda jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat ditolong dengan kacamata yang berlensa cekung (negatif).
  2. Rabun dekat (hipermetropi) adalah kelainan pada mata yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat benda yang jaraknya dekat dengan jelas. Pada cacat mata ini bayangan benda jatuh di belakang retina. Rabun dekat dapat ditoong dengan kacamat cembung (positif).
  3. Mata tua (presbiopi) adalah ketidakmampuan mata melihat benda yang berada terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat. Penderita mata tua dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap, yaitu lensa positif untuk penglihatan dekat dan lensa negatif untuk penglihatan jauh.
  4. Rabun senja adalah kelainan yang tidak dapat melihat benda dengan jelas pada waktu sore hari.hal ini di akibatkan karena kekurangan vitamin A.
  5. Buta warna adalah kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan warna-warna tertentu. Buta warna merupakan kelainan yang diwariskan orangtuanya pada anaknya.
  6. Trakhom adalah penyakit yang disebabkan adanya virus yang merusak pembukuh darah pada kornea. Trakhom dapat menular.
  7. Katarak terjadi karena lensa mata mengalami kekerutan. Kebanyakan penderita katarak adalah orang yang berusia lanjut. Katarak dapat menyebebkan kematian.
  1. Perawatan mata
Perawatan mata perlu dilakukan agar mata tetap sehat. Berikut ini beberapa cara merawat mata:
  1. Tidak menatap matahari secara langsung, karena cahaya matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak mata.
  2. Tidak membaca di tempat yang kurang terang.
  3. Membaca dan menulis tidak terlalu dekat, tetapi dengan jarak baca yang tepat (30 cm).
  4. Melihat televisi dengan jarak yang benar.
  5. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
  6. Membersihkan mata dengan air pembersih (boorwater).
  7. Jika sakit, segera ke doktr.

  1. Hidung
Hidung adalah indra pembau. Indra pembau peka terhadap rangsang bau. Para ilmuwan beranggapan bahwa alat pembau hanya memiliki 4 bau dasar, yaitu: wangi, segar, manis, dan busuk.


  1. Cara kerja hidung
Hidung mampu mencium bau karena adanya sel-sel saraf pembau yang dapat menangkap zat-zat kimia yang ada dalam udara. Rambut-rambut halus yang terdapat pada sel saraf akan menyatu menjadi urat saraf penciuman yang menuju ke susuna saraf pusat otak. Pada lubang hidung terdapat bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke hidung.
  1. Penyakit pada hidung
Hidung dapat mengalami kelianan, sehingga dapat menyebabkan penyakit, antara lain polip, peradangan, alergi, dan infeksi.
  1. Perawatan hidung
Cara merawat indra penciuman antara lain dengan:
  1. Menjaga kebersihan hidung.
  2. Tidak mengorek lubang hidung dengan jari.
  3. Menggunakan masker ketika udara kotor.
  4. Tidak memasukka benda-benda ke dalam hidung.

  1. Lidah
Kita memerlukan makan dan minum karena membutuhkan tenaga untuk hidup. Namun makan sangat membosankan jika tidak punya rasa atau aroma. Reseptor yang dimiliki di lidah membantu mengenal berbagai macam rasa, mulai dari rasa manis, asin, pahit maupun pedas.
Makanan yang kita makan merupakan perpaduan dari rasa-rasa tersebut. Misalnya, jeruk rasanya manis dan asam, kripik rasanya sedikit asin dan sedikit manis, sedangkan sambal rasanya gabungan dari asin, manis, dan pedas. Para ahli berpendapat bahwa semua rasa yang terdiri dari manis, asam, asin, dan pahit, sedangkan rasa pedas timbul dikarenakan makanan tertentu, misalnya cabe saat dimakan dapat sedikit membakar permukaan lidah, sehingga lidah terasa panas.
  1. Bagian-bagian lidah
  1. Lidah terdiri dari ratusan benjolan-benjolan kecil yang disebut papila.
  2. Setiap benjolan dikelilingi oleh sebuah cekungan kecil yang menangkap ludah.
  3. Penerimaan rasa berada di dalam cekungan-cekungan ini.
Tiap bagian permukaan lidah peka terhadap rasa, yaitu:
  1. Ujung lidah peka terhadap rasa manis.
  2. Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.
  3. Sisi lidah peka terhadap rasa asam.








  1. Cara kerja lidah
Alat penerimaan yang berada pada lidah (ujung-ujung saraf pengecap) menanggapi rangsabg bahan kimia berupa makanan yang terlarut dalam ludah dengan meneruskannya ke otak, kemudian lidah baru bisa merasakan makanan atau minuman itu setelah mendapat kde dari otak.
  1. Penyakit pada lidah
Salah satu penyakit yang muncul pada lidah adalah sariawan, yaitu kelainan pada selaput lendir mulut yang berupa bercak berwarna putih dengan permukaan cekung berbentuk bulat, biasanya berwarna kemerahan di sekitarnya. Penyebab sariawan antara lain karena kekurangan vitamin C.
  1. Perawatan lidah
Hal-al yang perlu diperhatikan agar lidah tetap sehat, antara lain:
  1. Tidak makan makanan yang tidak terlalu panas atau dingin.
  2. Makan makanan yang banyak mengandung vitamin C.
  3. Menjaga kebersihan lidah, yaitu dengan cara menyikat lidah saat menggosok gigi agar lidah bersih dari kotoran.
  4. Telinga
Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengarkan.
  1. Bagian-bagian telinga










Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar meliputi daun telinga dan liang telinga. Telinga tengah terdiri dari gendan telinga, tulang-tulang pendengaran, dan sebuah saluran yang menghubungkan telinga dengan rongga mulut. Telinga dalam terdiri bagian yang menyerupai rumah siput, di dalamnya terdapat sel-sel saraf pendengaran yang menuju otak dan alat keseimbangan yang berupa tiga buah saluran setengah lingkaran.
  1. Cara kerja telinga
  1. Gelombang suara merambat dari sumber bunyi ke udara dan di tangkap oleh dau telinga bagian tengah.
  2. Gendag telinga bergetar, getaran-gataran ini melewati ketiga tulang kecil, seperti tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
  3. Dari tingkap oval, getaran menuju membran (selaput kulit yang sangat tipis) yang membagi panjang saluran rumah siput.
  4. Getaran membran ini menggetarkan rambut-rambut kecil (sel-sel reseptor pada saluran rumah siput) yang akan mengubahnya menjadi denyutan-denyutan listrik yang melewati saraf pendengaran yang ada di otak.
  5. Otak mengartikan denyutan-denyutan listrik sebagai suara sehingga kita bisa mendengarnya.
  1. Penyakit pada telinga
Berikut ini beberapa penyakit telinga.
  1. Otitis media merupakan infeksi pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh kuman, sehingga telinga terdapat nanah.
  2. Otosklerosis yaitu tumbuhnya tulang pendengaran yang berlebihan sehingga penghantaran suara terganggu.
  3. Lubang telinga tertutup sesumen (kotoran telinga), terjadi karena libang telinga jarang dibersihkan.
  4. Tuli, yaitu berkurangnya kemampuan mendengar yang disebabkan karena gendang telinga pecah, lubang telinga tersumbat, saraf pendengaran rusak, dan pengapuran tulang pendengaran.
  1. Perawatan telinga
Cara merawat telinga antara lain:
  1. Membersihkan telinga dengan benda yang lembut.
  2. Tidak mendengarkan suara yang terlalu keras.
  3. Tidak memasukkan benda-benda ke dalam telinga.
  4. Jika ada gangguan pendengaran, segera periksa ke dokter.

  1. Kulit

Jika sedang berada di puncak gunung tentunya kita akan merasakan hawa yang dingin dan sejuk. Lain halnya jika sedang berada di padang pasir yang terik, tentunya kita akan merasakan panas yang menyengat. Indra yang bisa merasakan dingin dan panasnya suhu lingkungan adalah kulit. Bukan hanya itu saja, kulit juga bisa merasakan rangsang sentuhan, rasa sakit, dan tekanan.
Selain sebagai indra peraba, kulit juga bisa sebgai pelindung tubuh, tempat menyimpannya kelebihan lemak, tempat pembuatan vitamin D, mengeluarkan zat-zat sisa, pengatur suhu tubuh, dan tempat tumbuh rambut.
  1. Bagian-bagian berikut







Kulit terdiri dari dua lapisan utama, yaitu kulit luar atau kulit ari dan kulit dalam atau kulit jangat. Kulit bagian luar terdiri dari jaringan yang mudah mengelupas. Lapisan kulit bagian dalam terdiri dari pembuluh darah, kelenjar minyak, akar rambut, dan sel-sel saraf peraba. Sel-sel saraf peraba berfungsi menerima rangsang dari suatu benda.
  1. Penyakit pada kulit
Kulit yang kurang terpelihara akan mengalami penyakit, antara lain:
  1. Cacar, yaitu bintil-bintil yang berisi air atau nanah pada kulit, disebabkan oleh virus cacar, dan dapat menular.
  2. Alergi, biasanya disebabkan oleh udara dingin, debu, atau bebrerapa jenis makanan, sehingga menyebabkan gatal-gataldan kulit menjadi merah.
  3. Eksim, yaitu peradangan pada kulit, misalnya kulit merah, bengkak, dan terasa gatal, disebabkan alergi atau hubungan berbagai benda yang menyebabkan iritasi.
  4. Panu, kadas, dan kurap, disebabkan penyakit infeksi menahun, menyerang saraf dan kulit manusia. Penyakit ini di sebabkan oleh kuman Mycrobacterium leprae. penyakit kusta dapat menular melalui hubungan dari kulit ke kulit dalam waktu yang lama.

  1. Perawatan kulit
Agar kulit tetap sehat, hal-hal yang harus diperhatikan anatara lain:
  1. Rajin membersihkan kulit dengan cara mandi teratur, dua kali sehari.
  2. Menggunakan sabun mandi yang dapat membunuh kuman.
  3. Makan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin C dan E.
  4. Tidak menggunakan handuk dan pakaian yang kotor.
  5. Jika kulit terluka segera diobati agar tidak terjadi infeksi.
  6. Segera periksa ke dokter jika terkena penyakit kulit yang membahayakan.
























Aktivitas kelompok
  • Kerjakan kegiatan di bawah ini dengan kelompokmu!
Tujuan: menguji kepekaan indra pembau.
Alat dan Bahan: sapu tangan, teh, kopi, bawang merah, bawang putih, kunyit.
  1. Tutuplah mata salah satu temanmu dengan menggunakan sapu tangan
  2. Pegang salah satu bahan (misalnya teh) di depan hidung temanmu yang matanya tertutup!
  3. Suruhlah temanmu menyebutkan nama benda tersebut.
  4. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan benda yang lain.
  5. Lakukan paada tiga orang temanmu!
  6. Catatlah hasilnya seperti pada tabel berikut!
No

Nama


Benda Penguji
kopi
Bawang merah
Bawang putih
teh
kunyit








































Keterangan:
Berilah tanda V untuk pembauan benar dan X untuk pembauan salah!

Uji kompetensi
  1. Berikut ini salah satu dari bagianbola mata, kecuali.......
  1. Badan bening c. Selaput jala
  2. Selaput bening d. Tulang air mata

  1. Saluran yang menghubungkan antara lubang telinga dengan tenggorokan adalah..........
  1. Saluran setengah lingkaran
  2. Saluran eustachius
  3. Saluran telinga luar
  4. Rumah siput

  1. Empat bau dasar yang dapat dicium oleh hidung adalah.....
  1. Wangi, segar, pedas, an busuk
  2. Wangi, asam, anyir, dan busuk
  3. Pedas, pahit, busuk, dan segar
  4. Anyir, getir, harum, dan busuk

  1. Orang tuna netra dapat membaca huruf braille dengan mengandalkan indra.....
  1. Penciuman c. Pengecap
  2. Peraba d. Pendengaran

  1. Rangsangan yang dapat diterima oleh mata berupa...........
  1. Getaran c. Bau
  2. Cahaya d. larutan

JENDELA IPA
Gerak refleks
Indra peraba membantu kita agar terhindar dari bahaya. Jika kita meraba sesuatu yang sangat panas, otak akan memberitahu tubuh kita untuk segera menjauhi benda panas tersebut. Reaksi kita begitu cepatnya sehingga kita tidak sempat berpikir terlebih dahulu sebelum bergerak menjauh. Otak dan saraf-saraf kita memberitahu tubuh secara langsung. Hal ini menghindarkan kita dari bahaya. Reaksi terhadap rabaan yang sangat cepat ini disebut gerak refleks.














ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNTUK
Nama:........................... SD/MI
Kelas:............................ KELAS IV
Sekolah:........................... SEMESTER 1


ANITA YUIANINGTYAS

Selasa, 21 Juni 2011

Media Dongeng




Kelinci Sombong dan Kura-kura


Di sebuah hutan kecil di pinggiran desa, ada seekor Kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci sombong itu.
Suatu hari, si Kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuk diejeknya. Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura.
"Hei, kura-kura, si lambat, kamu jangan jalan aja dong.. lari begitu, biar cepat sampai," kata Kelinci sambil mencibirkan bibirnya ke Kura-kura.
"Biarlah Kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting aku sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada cepat-cepat nanti jatuh dan terluka," jawab Kura-kura dengan tenang.
"Hei, kura-kura, bagaimana kalau kita adu lari. Kalau kau bisa menang aku akan beri hadiah apapun yang kau minta," kata Kelinci dengan tertawa. Dalam hatinya dia berkata, "Mana mungkin dia akan bisa mengalahkanku."
"Wah, kelinci, mana mungkin aku bertanding adu cepat denganmu, Kamu bisa lari dan loncat dengan cepat, sedangkan aku berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini." kata kura-kura.
"Nggak bisa, kamu nggak boleh menolak tantanganku ini. Pokoknya besok pagi aku tunggu kau di bawah pohon beringin. Aku akan menghubungi teman-teman yang lain untuk jadi wasitnya," Kelinci memaksa.
Kura-kura hanya bisa diam melongo. Dalam hatinya berkata, "Mana mungkin aku bisa mengalahkan Kelinci?"
Keesokan harinya Si Kelinci sudah menunggu dengan sombongnya di bawah pohon beringin. Hewan-hewan lain juga sudah datang untuk menjadi wasit. Setelah kura-kura datang, Salah seekor hewan berkata, "Peraturannya begini, kalian mulai dari garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu. Kalian bisa lihat nggak?" "Bisa... bisa... ," Kelinci dan kura-kura menjawab. "Nah siapa yang bisa datang duluan di bawah pohon beringin ini, itulah yang menang," kata Pak Serigala lagi.
"Oke,... satu.... dua... tiga... mulai!" hewan-hewan yang lain serempak memberi aba-aba. Kelinci segera meloncat mendahului kura-kura, yang mulai melangkah pelan, karena dia tidak bisa meninggalkan rumahnya. "Ayo kura-kura, lari dong.....!" teriak Kelinci dari kejauhan. "Baiklah aku tunggu di sini ya...," katanya lagi sambil mengejek kura-kura. Kelinci duduk-duduk sambil bernyanyi. Angin waktu itu berhembus pelan dan sejuk, sehingga membuat Kelinci menjadi mengantuk, dan, tak lama kemudian Kelinci pun tertidur!
Dengan pelan tapi pasti kura-kura melangkah sekuat tenaga. dengan diam-diam dia melewati Kelinci yang tertidur pulas. Beberapa langkah lagi dia akan mencapai finish. Ketika itulah Kelinci bangun. Betapa terkejutnya dia ketika melihat kura-kura sudah hampir mencapai finish. Sekuat tenaga dia berlari dan meloncat untuk mengejar kura-kura. Namun sudah terlambat, kaki kura-kura telah menyentuh garis finish dan hewan-hewan yang menyaksikan perlombaan tersebut telah memutuskan bahwa pemenangnya adalah KURA-KURA. Si Kelinci Sombong terdiam seolah tak percaya bahwa dia bisa tertidur.
"Nah, siapa yang menang Kelinci?" tanya kura-kura kepada kelinci. "Wah, ternyata kau menang kura-kura," jawab kelinci malu. "Sekarang aku hanya minta satu dari kamu, kamu jangan sombong lagi, jangan suka mengejek lagi, dan jangan nakal, ya?" kata kura-kura. "Iya lah kura-kura, mulai sekarang aku tidak akan sombong lagi, tidak akan mengejek lagi. Maafkan aku ya," kata kelinci. "Iya, nggak apa-apa, sekarang kita berteman ya?" kata kura-kura. Sejak saat itu Kelinci tidak sombong lagi.








media plastisin

Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
wortel Fungsi utamanya:
- Baik untuk kezsehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks

Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi
Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi. 



TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus. 

APEL
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

JUS APEL
Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus
Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai ari telur yang di letakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.
► TELUR
Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
LARVA (ULAT)
► Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
► Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.
► Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.
► Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
Pupa ( kepompong)
► Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) . Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung spesiesnya
Kupu-kupu
► Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.
► Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa
PERILAKU KUPU-KUPU:
Kupu-kupu merupakan serangga yang melakukan aktivitas pada siang hari, pada malam hari kupu-kupu akan istirahat dan terlindungan daun pepohonan.
siang kupu-kupu makin aktif terbang dan melakukan aktivitas mencari makan dan berproduksi. Kegiatan mencari makan dilakukan sendiri-sendiri tetapi sering tampak kupu-kupu jantan dan batina terbang berpasangan dan pada saatnya akan melakukan kopulasi.
Selanjutnya induk kupu-kupu akan meletakkan telurnya pada tumbuhan inangnya. kupu-kupu yang rentang sayapnya kecil akan terbamg rendah antara 10 cm- 2 m. Sedangkan kupu-kupu yang rentang sayap lebih besar terbang lebih tinggi sampai ± 10 m. Pada kegiatan mencari makan, kupu-kupu akan hinggap pada bunga-bunga dan menjulurkan probosisnya.

Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian Media:

  • Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. 
  • Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
  • Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatka.
  • Briggs (1977)
         berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi    pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.

  • National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Kesimpulan:
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Fungsi media pembelajaran:
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.

Perkembangan fungsi media pembelajaran:
Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual.
Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.

FUNGSI MEDIA :
  1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
  2.  
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
    Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena :
   (a) obyek terlalu besar;
   (b) obyek terlalu kecil;
   (c) obyek yang bergerak terlalu lambat;
   (d) obyek yang bergerak terlalu cepat;
   (e) obyek yang terlalu kompleks;
   (f) obyek yang bunyinya terlalu halus;
   (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.

    Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.

   3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
   4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan
   5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
   6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
   7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
   8. Media memberikan pengalaman yang
Jenis Media Pembelajaran:
Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
Projected still media : slide; over head projector (OHP), dan sejenisnya
Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD), komputer dan sejenisnya.

Kriteria pedophilia media:
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Contoh :
bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan.
Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan.
Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan.

Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti:
biaya,
ketepatgunaan;
keadaan peserta didik;
ketersediaan;
dan mutu teknis.